Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kemah Akhir Minggu dan Festival Pasar Sehat : Mengakrabi Kedaulatan Pangan

Kota Kupang, Cakrawala NTT - Setelah melaksanakan beberapa kegiatan bertemakan kedaulatan pangan, perkumpulan PIKUL kembali lagi mengajak masyarakat, khususnya kaum muda Kota Kupang untuk mengetahui lebih jauh tentang konsep kedaulatan pangan. Kegiatan dilangsungkan di OCD Cafe Lasiana Kupang,  pada Sabtu dan Minggu (17-18/6/2017). Dalam publikasi di beberapa hari sebelumnya, peserta yang tertarik untuk mengikuti kegiatan ini dapat mendaftarkan diri secara daring dengan mengisi beberapa syarat dan ketentuan. Pada Sabtu itu di pukul 15.00 WITA, sejumlah 30 lebih peserta, kebanyakan anak muda, dengan berbagai latar komunitas dan profesi, melakukan pendaftaran ulang di lokasi perkemahan.
Kegiatan perkemahan akhir minggu fokus pada sesi dialog, diskusi dari beberapa pakar masalah pangan. Torry Kuswardhono, Deputy Director Perkumpulan PIKUL, I Wayan Mudita, Dosen pada Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, Silvia Fanggidae, dan Wetangterah hadir sebagai pembicara.  I Wayan Mudita, seorang pakar epidemologi penyakit tumbuhan, menuturkan tentang pentingnya hubungan universitas dengan para penyuluh pertani “ Penyuluh itu seharusnya berkedudukan di kampus supaya permasalahan di lapangan dapat dicari solusinya melalui laboratorium dan fasiliitas lain yang ada” jelasnya. Torry, menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan kedaulatan pangan, dan Silvia membawakan materi mengenai politik pangan di NTT.
Acara diselingi dengan pembacaan puisi oleh Vetor Bijak Pilar Anakay, pentas musik dari band asal kota Kupang, dan makan malam. Pada penghujung kegiatan diskusi, Danny Wetangterah, salah seorang pembicara, mengajak semua peserta untuk merumuskan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menumbuhkembangkan kedaulatan pangan.  Dari perumusan didapatkan 10 butir langkah-langkah yang secara sepakat oleh semua peserta ,serta merta, dipubilkasikan melalui media sosial masing-masing.
Kesepuluh butir tersebut antara lain:
1. Mulai ubah pola makan dengan makanan lokal
2. Variasikan makan dengan pangan lokal
3. Tanam sayur sendiri di rumah
4. Belanja di pasar lokal/langsung pada petani
5. Stop MSG
6. Kurangi makanan instan
7. Jangan termakan iklan
8. Menghargai profesi petani dimulai dengan mendoakan para petani
9. Habiskan makanan
10. Berbagi dengaan orang lain lewat media sosial soal pangan lokal


Festival Pasar Sehat berlangsung pada hari Minggu (18/6/2017), kegiatan ini cukup menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang sedang berwisata di pantai Lasiana. Turut diadakan lomba memasak pangan lokal yang hasilnya dapat secara cuma-cuma dicicipi oleh pengunjung. Menu-menu seperti sorgum, labu, ubi-ubian,madu, dan kue , puding, serta kudapan berbahan dasar pangan lokal memenuhi meja stand pameran.  Beberapa stand yang memamerkan produk-produk dalam festival ini adalah, Rumah Kreatif Oebobo, Kupang Batanam,Geng Motor Imut, JARPUK (Jaringan Perempuan Usaha Kreatif), dan Gereja Bethel Maulafa. Selain memamerkan makanan dan hasil pertanian, mereka juga menjual bibit beragam tanaman dan pupuk dan mengkampanyekan cara bertanam secara sederhana di pekarangan rumah. (Armando)  

Post a Comment

0 Comments